Hati-hati Pria Juga Memiliki Resiko Kanker Payudara(resepcarasehat) - Kanker payudara adalah penyakit kanker yang menyerang sisi jaringan payudara, kanker payudara ini berlangsung lantaran perkembangan sel dalam jaringan payudara tumbuh dengan cara tak normal, cepat, serta ganas.
Ada suatu riset yang mengatakan bahwa pria sulung, atau pria kelahiran pertama, mempunyai kemungkinan terserang kanker payudara lebih tinggi dari pria kelahiran ke-2 dan sebagainya. Suatu riset yang dikerjakan di Yunani mengatakan sebagian kenyataan tentang kanker payudara, orgasme, serta pria kelahiran sulung. Satu diantara hasil dari riset itu yaitu perkiraan bahwa pria kelahiran pertama condong mempunyai kemungkinan paling tinggi kanker payudara.
Hal semacam ini terkait dengan produksi hormon estrogen pada ibu ketika kehamilan pertama. Pada kehamilan pertama, badan ibu menghasilkan hormon estrogen dalam jumlah yang tinggi. Oleh karenanya, hormon itu juga banyak diberikan pada bayi itu.
Seperti yang sudah banyak di ketahui, estrogen adalah satu diantara pemicu perkembangnya kanker payudara. Estrogen adalah bahan bakar sel kanker payudara untuk berkembang.
Tersebut argumen kenapa tiap-tiap wanita mempunyai kemungkinan kanker payudara sebanay 12-13%, serta berkembang tiap-tiap tahunnya. Hal semacam itu juga melatar belakangi kesempatan timbulnya kanker payudara pada pria, lantaran pria juga menghasilkan estrogen meskipun dalam jumlah yang amat sedikit.
Ditambah dengan eksposur yang didapat dari badan ibu pada kehamilan pertama, jadi pria sulung mempunyai kemungkinan menderita kanker payudara lebih tinggi dari pria kelahiran ke-2 serta setelah itu. Sayangnya, gosip itu sedikit di ketahui oleh pria. Asumsi bahwa pria tak mempunyai jaringan susu bikin pria mengacuhkan kenyataan itu.
Walau sebenarnya, diprediksikan sejumlah 100 dari 250 pria pasien kanker payudara di Amerika Serikat wafat dunia tiap-tiap tahunnya disebabkan kanker payudara
Hati-hati Pria Juga Memiliki Resiko Kanker Payudara
Reviewed by Herry siswandi
on
14.03
Rating:
Tidak ada komentar: